Konflik Yayasan : Medan. Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia akhirnya turun tangan untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh Yayasan Pendidikan Darma Agung (YPDA), pengelola Universitas Darma Agung (UDA) dan Institut Sains dan Teknologi TD Perdede (ISTP).Sebagaimana diketahui, akibat konflik yang terjadi, YPDA kini terpecah dalam 2 kepengurusan, yakni yang diketuai Partahi Siregar dan Hana Nelsri Kaban.
Konflik dalam kepengurusan yayasan ini juga sudah berdampak terhadap pengelolaan Univesitas Darma Agung, di mana kampus yang dikelola keluarga TD Pardede ini kini memiliki 2 rektor, yang keduanya belum mendapat pengakuan dari pemerintah, dalam hal ini Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera, instansi di bawah Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek.
Dikabarkan, Inspektur Jenderal (Irjend) Kemendiktisaintek, Chatarina Muliana Girsang sejak Sabtu (14/6/2025) lalu telah berada di Medan dan telah mendatangi Kampus UDA yang terletak di kawasan Jalan DR TD Pardede, Medan pada Senin (16/6/2025).
Humas Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera, Suhendra yang dikomfirmasi medanbisdaily.com, membenarkan kabar tersebut.
“Ya, benar. Bu Irjen Kemendiktisaintek sejak Sabtu (14/6/2025) turun ke Medan. Dan hari ini juga telah melihat dan mendengar langsung keterangan dari pihak yayasan (Hana Nelsri Kaban) di UDA,” katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (14/6/2025), Irjen Kemendiktisaintek juga telah mengundang pihak dari yayasan versi Partahi Siregar.
“Intinya adalah bu Irjen ingin mendengar langsung keterangan dari 2 kepengurusan yayasan yang mengelola UDA dan Institute Saint dan Teknologi TD Pardede (ISTP) Medan,” jelasnya.
Hendra juga menjelaskan kedatangan Irjen Kemendiktisaintek ke Medan adalah karena pada prinsipnya agar konflik internal dualisme kepengurusan di yayasan bisa berujung damai atau islah.Pada Februari 2025, muncul nama Hana Nelsri Kaban sebagai Ketua YPDA. Ia ditunjuk sebagai ketua oleh yayasan di mana Richard Elyas Pardede sebagai Ketua Dewan Pembina YPDA sesuai akta notaris nomor 02 tahun 2025.
Sementara, YPDA diketahui hingga 2027 masih dipimpin oleh Partahi Siregar.
Richard Elyas Pardede dan Partahi Siregar sendiri merupakan saudara sepupu. Karena ibu dari Partahi Siregar, yakni Sariati Br Pardede merupakan putri tertua dari DR TD Pardede.
Sementara Richard Elyas Pardede merupakan anak dari Hisar Pardede atau adik kandung dari Sariati Pardede.